Jakarta - Pergerakan gaya modifikasi roda dua dari tahun ke tahun memang mengalami perubahan tren, umumnya mengikuti aura memodifikasi itu sendiri.
Namun tak terlepas dari aksesoris yang pada dasarnya mengikuti tren dari tahun ke tahun sesuai dengan fungsional dan kebutuhan.
Berhubung 12 bulan di 2009 hampir terlewati, tentu banyak isyarat dari penggemar otomotif dalam menyongsong dunia modifikasi di 2010. Apakah ada perubahan dengan tren modifikasi di 2010?
Nah, rumah yang biasa menjagal sepeda motor di bilangan Ragunan, Tauco Costum mengisyaratkan bakal banyak perubahan dalam merombak si kuda besi di tahun depan. Yups apa aja sih brow ?
Begini, Topo Goedel Atmodjo selaku pimpinan bengkel mengatakan transisi gaya memodifikasi akan terjadi pada motor bebek di 2010 yang umumnya bakal menjadi bebek berpenampilan klimis namun tetap menantang.
"Konsep modifikasi motor bebek di tahun bakal ke arah European Style yang lebih kearah minimalis, namun tetap mengeluarkan auranya," kata Topo kepada detikOto, Kamis (10/12/2009).
Konsep Eropa minimalis yang dimaksud Topo adalah gaya modifikasi yang tidak terlalu berubah total alias merombak bodi motor 100 persen. Sebab menurutnya di 2010 para penikmati modifikator lebih menyukai aura modifikasi yang apa adanya.
"Paling hanya menambah aksesoris dan yang pantas diaplikasikan pada motornya," katanya.
Enggak cuma bodi saja yang minimalis, mesin juga lanjut Topo bakal tampil apa adanya, karena dinilai untuk memenuhi mobilitas sehari-hari. "Mesin enggak banyak berubah kok bro, di 2010 kemungkinan banyak orang yang tidak merombak mesin bawaan pabrik," jelas pria berjambul itu.
Dan untuk warnanya, motor bebek yang telah dimodifikasi tentu masih menggunakan warna-warna cerah untuk memikat perhatian. Beitu juga dengan konsep ban yang lebar dibelakang bakal masih diaplikasikan oleh modifikator tanah air.
"Tak lepas ban-ban lebar juga masih digandrungi di 2010," tandasnya.
Berbeda dengan motor batangan, sebut saja Scorpio, V-Xion, Tiger dan lain-lain. Nah, untuk konsep motor laki itu Topo yang juga sering keluar masuk tipi itu mengungkapkan akan sering menggunakan konsep Streetfighter. Enggak cuma velg gede doang, tampilan bodi juga akan tampil sangar namun masih memikirkan unsur keselamatan.
Tahun 2010 motor batangan gayanya lebih ekstrem dengan warna-warna mencolok seperti merah dan biru
Namun untuk daily use atau yang sekadar ingin terlihat beda, tarikan garis tajam yang biasa menempel pada konsep motor tersebut dikurangi dengan alasan safety untuk pengendara lainnya. "Bodi cenderung lebih di-improve agar tidak terlihat ekstrem, tapi tetap mencolok dan terlihat beda," ujarnya.
Dan untuk menunjang bodi streetfighter, grafisnya cenderung simpel dengan stripping di kedua sisi bodi saja. "Airbrush masih tetap digunakan dengan warna-warna yang disesuaikan," imbuhnya. Sedangkan untuk mengorek-ngorek mesin pada kons streetfighter juga akan mulai ditinggalkan. "Alasan safety dan fungsional," tutupnya